Perbedaan utama antara mur hex model 1 dan 2 didasarkan pada dimensi dan aplikasinya. Berikut perbedaan utamanya:
Dimensi dan Ukuran:
Mur Hex Gaya 1: Ini adalah mur hex standar dan memiliki lebar lebih besar di bagian datarnya. Mur ini merupakan mur segi enam yang paling umum digunakan dan memiliki profil yang lebih tinggi serta lebih banyak logam, sehingga memberikan permukaan bantalan yang lebih besar untuk kunci pas.
Mur Hex Gaya 2: Ini lebih kecil dan lebih tipis dari mur hex gaya 1. Lebarnya lebih kecil di seluruh flat, yang membuatnya lebih ringan dan memungkinkan desain yang lebih kompak.
Aplikasi:
Mur Hex Gaya 1: Karena ukurannya yang lebih besar dan profil yang lebih tinggi, mur hex gaya 1 biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan torsi lebih tinggi dan kekuatan lebih besar.
Kacang Hex Gaya 2: Ini digunakan dalam aplikasi di mana ruang terbatas, dan diperlukan profil yang lebih rendah. Cocok untuk aplikasi tugas ringan yang persyaratan bebannya tidak setinggi mur hex gaya 1.
Standar dan Spesifikasi:
Mur hex Gaya 1 dan Gaya 2 ditentukan secara berbeda dalam berbagai standar seperti ISO, ANSI, dan DIN. Standar ini menentukan dimensi, toleransi, dan sifat mekanik setiap gaya.
Permukaan Bantalan:
Mur Hex Gaya 1: Permukaan bantalan yang lebih besar memberikan distribusi beban yang lebih baik, yang menguntungkan untuk aplikasi beban tinggi.
Mur Hex Gaya 2: Permukaan bantalan yang diperkecil cukup untuk aplikasi beban rendah tetapi mungkin tidak memberikan tingkat distribusi beban yang sama seperti mur hex gaya 1.
Pilihan antara gaya 1 dan gaya 2 kacang hex tergantung pada persyaratan spesifik aplikasi, termasuk ruang yang tersedia, kapasitas beban, dan persyaratan torsi. Mur hex gaya 1 lebih disukai untuk aplikasi tugas berat, sedangkan mur hex gaya 2 cocok untuk aplikasi tugas ringan dan ruang terbatas.
#6-3/8 M5-M36 Mur Segi Enam Talang Tunggal