Mengevaluasi kualitas dan daya tahan lengan berulir silinder dapat dilakukan dari berbagai aspek. Berikut adalah beberapa poin dan kriteria utama untuk membantu Anda membuat evaluasi yang komprehensif:
1. Kualitas Bahan
Jenis Bahan: Periksa bahan yang digunakan untuk selongsong berulir. Bahan umum termasuk baja berkekuatan tinggi, baja tahan karat, paduan aluminium, dll. Bahan yang berbeda cocok untuk beban dan kondisi lingkungan yang berbeda.
Kekerasan dan Ketahanan Aus: Gunakan uji kekerasan (seperti uji kekerasan Rockwell) dan uji ketahanan aus untuk mengevaluasi ketahanan material. Material dengan kekerasan tinggi umumnya memiliki ketahanan aus yang lebih baik.
2. Proses Pembuatan
Presisi: Periksa ketepatan pembuatan selongsong berulir. Selongsong berulir presisi tinggi dapat memastikan kesesuaian yang lebih baik dan masa pakai yang lebih lama.
Perawatan Permukaan: Periksa perawatan permukaan selongsong berulir, seperti pelapisan listrik, penyemprotan atau anodisasi, yang dapat meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan ketahanan aus.
3. Ukuran dan Spesifikasi
Spesifikasi Benang: Pastikan spesifikasi benang (seperti diameter luar, diameter dalam, pitch, dll.) memenuhi persyaratan aplikasi Anda. Spesifikasi yang tidak sesuai dapat menyebabkan kesesuaian yang buruk atau keausan dini.
Kisaran toleransi: Periksa kisaran toleransi yang disediakan oleh pabrikan. Semakin ketat kontrol toleransi, semakin stabil kinerja selongsong berulir secara umum.
4. Daya dukung beban
Kekuatan tarik: Uji kekuatan tarik selongsong berulir untuk memastikan dapat menahan beban yang diharapkan.
Uji torsi: Lakukan uji torsi untuk mengevaluasi kinerja dan stabilitas selongsong berulir di bawah beban tinggi.
5. Tahan korosi dan cuaca
Kemampuan beradaptasi lingkungan: Evaluasi kinerja selongsong berulir dalam kondisi lingkungan yang berbeda, seperti suhu tinggi, suhu rendah, kelembapan tinggi, atau korosi kimia.
Perlindungan korosi: Periksa apakah ada perawatan perlindungan korosi, seperti galvanisasi, penyemprotan, dll., untuk meningkatkan daya tahan selongsong.
6. Kehidupan pelayanan
Uji umur: Lakukan uji umur pemakaian jangka panjang untuk mengevaluasi ketahanan selongsong berulir dalam aplikasi sebenarnya.
Analisis mode kegagalan: Analisis mode kegagalan umum (seperti pelepasan benang, patah, dll.) untuk memahami kemungkinan cacat dan titik perbaikan.
7. Sertifikasi dan standar
Sertifikasi industri: Periksa apakah selongsong berulir memenuhi standar dan sertifikasi industri yang relevan, seperti ISO, ANSI, dll. Sertifikasi ini biasanya mewakili jaminan kualitas dan kinerja produk.
Reputasi pabrikan: Pilih pabrikan terkemuka yang biasanya memberikan jaminan kualitas dan layanan purna jual.
Dengan menggabungkan informasi dan pengujian di atas, Anda dapat mengevaluasi kualitas dan daya tahan selongsong berulir silinder secara lebih komprehensif dan membuat keputusan pembelian yang tepat.